Penyedia Alat Kesehatan Terlengkap

Kami penyedia jasa supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, medical, mechanical, elektrical, environmental engineering terlengkap dan terpercaya. Kami melayani penjualan retail dan pemesanan khusus.

Untuk informasi lanjut, hubungi kami di
no telp -,
email: alkesritel@yahoo.com
website: alkesritel.blogspot.com.

Friday, May 31, 2013

Malocclusion, Kelainan Susunan Gigi

DokterSehat.com – Malocclusion merupakan kelainan susunan bagian atas dan bawah rahang yang menyebabkan gigi tidak bisa bertemu dengan semestinya. Normalnya gigi bagian atas sedikit melebihi bagian bawah. Susunan gigi yang normal berfungsi untuk melindungi bibir, pipi, dan lidah dari permukaan gigi yang tajam. Jika terdapat gigi yang keluar dari susunan maka ketegangan yang tidak semestinya yang terdapat pada beberapa gigi bisa mematahkan bagian mahkota gigi atau melonggarkan gigi.


Penyebab


Umumnya malocclusion disebabkan oleh ketidakseimbangan antara ukuran rahang dan ukuran gigi atau tak seimbangnya ukuran rahang atas dan rahang bawah. Kondisi ini disebabkan oleh gigi yang terlalu padat atau terjadinya kelainan gigitan. Penyebab lainnya adalah hilangnya gigi. Saat gigi hilang, gigi sekitarnya cenderung menyimpang ke dalam ruang yang baru dan bergerak keluar susunan.


Malocclusion juga disebabkan oleh kelainan baris pada rahang retak, tumor pada mulut dan rahang, kebiasaan menghisap ibu jari lebih dari usia 4 tahun, nahkota gigi yangtidak pas, fillings, bingkai penunjang gigi, atau alat penahan. Malocclusion juga bisa memiliki komponen menurun.


Gejala


Awalnya malocclusion tidak menunjukkan gejala apapun. Meski begitu, malocclusion bisa menyebabkan pengenduran atau patahan pada kelainan baris gigi pada ketegangan yang terdapat pada mereka. Pada kasus yang berat, kelainan ini bisa mengakibatkan kesuliatan ayau rasa tidak nyaman saat menggigit, mengunyah, atau mengalami kesulitan berbicara. Malocclusion juga berisiko menyebabkan penyakit gusi dan rongga gigi.


Pengobatan


Malocclusion bisa diperbaiki dengan beberapa cara. Penyusunan ulang gigi dengan kekuatan ringan secara terus menerus melalui penggunaan alat gigi, seperti bingkai penyangga gigi (kawat dan pegas dibawa oleh pengurung yang disesuaikan dengan gigi dengan lem gigi) atau sebuah penyangga (bingkai penahan gigi yang bisa dipindahkan dipadukan dengan kawat dan piringan plastik yang diselipkan ke dalam atap mulut).


Pada malocclusion minor bisa dilakukan terapi gigi dengan menggunakan alat yang hampir tidak bis dilihat. Terkadang, saat alat gigi tunggal tak cukup, kemungkinan diperlukan operasi rahang.


Metode lain pada pengobatan malocclusion termasuk pilihan menggerinda pada beberapa gigi atau pembuatan gigi dengan menggunakan mahkota gigi atau perbaikan gigi lainnya.




Sumber Dokter Sehat




Alat Kesehatan Bandung

No comments:

Post a Comment