Untuk informasi lanjut,
hubungi kami di
no telp -,
email: alkesritel@yahoo.com
website: alkesritel.blogspot.com.
Alat Kesehatan Bandung Menyediakan Informasi Seputar Alat Kesehatan Kota Bandung
Untuk informasi lanjut,
hubungi kami di
no telp -,
email: alkesritel@yahoo.com
website: alkesritel.blogspot.com.
DokterSehat.com – Hipogonadisme adalah kondisi pada pria dimana testis tidak dapat memproduksi hormon testosteron yang memadai. Hipogonadisme bisa sialami sejal janin berkembang di perut, sebelum masa puber, atau saat dewasa.
Hipogonadisme dibagi menjadi dua jenis, yaitu hipogonadisme primer dan hipogonadisme sekunder. Pada hipogonadisme primer testis mengalami kelainan, kadar testoteron rendah disertai meningkatnya hormon gonadotropik. Kondisi ini disebut dengan hipogonadotropik-hipogonadisme.
Sementara pada hipogonadisme sekunder, kelenjar hipofisis di otak yang mengalami gangguan. Pada kasus ini kadar hormon testosteron dan hormon gonadotropik berada pada tingkat yang rendah. Kondisi ini disebut hipogonadisme-hipogonadotropik dan mengakibatkan beberapa penyakit kronis, seperti tumor hipofisis, penyakit-penyakit kritis, serta kondisi pascaradiasi.
Selain menurunkan libido dan DE, hipogonadisme juga bisa mengakibatkan infertilitas karena adanya masalah produksi sperma di dalam testis.
Penyebab
1. Hipogonadisme primer terjadi akibat adanya masalah pada testis.
Infeksi pada testisTestis yang tidak turunTrauma pada testis akibat dikebiri atau kecelakaanKomplikasi penyakit gondonganSindrom KlinefelterPengobatan kankerRadang buah zakarHemokromatosis2. Hipogonadisme sekunder terjadi karena adanya gangguan pada kelenjar hipotalamus atau pituitari, yakni bagian otak yang berfungsi mengantarkan sinyal pada testis untuk memproduksi testosteron.
Sindrom KallmannHIV/AIDSPenuaanObesitasTumorPenggunaan obat-obatan tertentuPenyakit peradangan seperti sarkoidosis, histiositosis dan TBCGejala
1. Hipogonadisme yang terjadi selama perkembangan janin
Muncul alat kelamin wanita.Pada pria alat kelaminnya berbentuk kurang sempurna.Alat kelamin tidak jelas antara wanita atau pria.2. Hipogonadisme yang terjadi saat puber
Suara kurang mendalamMassa otot menurunPertumbuhan rambut tergangguKaki dan lengan tumbuh berlebihanMunculnya jaringan payudaraPertumbuhan penis dan testikel terganggu3. Hipogonadisme yang terjadi saat dewasa
MandulDisfungsi ereksiSusah konsentrasiKelelahanPenurunan gairah seksualHilangnya massa tulangRambut tubuh seperti jambang menurunMunculnya jaringan payudaraPengobatan
Terapi hormon yaitu testosterone replacement therapy (TRT) yang berbentuk suntikan, gel (AndroGel, Testim), koyo (Androderm) dan suplemen testosteron yang diminum secara oral.
No comments:
Post a Comment