Penyedia Alat Kesehatan Terlengkap

Kami penyedia jasa supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, medical, mechanical, elektrical, environmental engineering terlengkap dan terpercaya. Kami melayani penjualan retail dan pemesanan khusus.

Untuk informasi lanjut, hubungi kami di
no telp -,
email: alkesritel@yahoo.com
website: alkesritel.blogspot.com.

Friday, May 24, 2013

Ini Pria Pertama di Dunia yang Rela Prostat Diangkat Demi Cegah Kanker

Jakarta, Seorang pebisnis asal Inggris memutuskan mengangkat prostatnya setelah diketahui membawa sebuah gen rusak dalam tubuhnya yang dapat meningkatkan risiko pria ini untuk terserang kanker. Pria berusia 53 tahun ini pun dinobatkan sebagai pria pertama di dunia yang melakukan pengangkatan prostat.

Tim dokter menemukan gen penanda kanker prostat yaitu BRCA2 dalam tubuh pria yang tak disebutkan namanya ini setelah ia menjalani percobaan klinis di Institute of Cancer Research, London.


Baru-baru ini aktris terkemuka Hollywood, Angelina Jolie juga memutuskan untuk melakukan prosedur mastektomi ganda atau pengangkatan kedua payudaranya setelah ditemukan gen BRCA1 dalam tubuhnya yang memberinya risiko terkena kanker payudara sebesar 87 persen.


Sebelumnya, baik gen BRCA2 maupun gen BRCA1 diketahui dapat meningkatkan risiko kanker payudara dan ovarium namun belakangan kedua gen ini juga dikaitkan dengan kanker prostat.


Usut punya usut, ternyata pria yang memiliki beberapa anak dan tinggal di London ini diketahui mempunyai sanak keluarga yang juga menderita kanker payudara dan kanker prostat tapi kemudian meninggal dunia.


Tak mau mengalami nasib yang sama, pria yang mengaku gelisah dengan risiko yang dimilikinya ini pun memutuskan untuk mengangkat prostatnya meski sebenarnya dari luar kelenjar prostatnya tampak sehat-sehat saja.


Tim dokter juga sempat enggan melakukan operasi terhadap pria ini karena khawatir jika prosedur tersebut dapat membuatnya mandul, termasuk menimbulkan efek samping seperti beser permanen dan disfungsi seksual yang akan menghantuinya seumur hidup.


Seperti dilansir Daily Mail, Selasa (21/5/2013), nyatanya setelah dilakukan scan MRI dan tes antigen spesifik prostat (mendeteksi peningkatan kadar protein yang berkaitan dengan kanker), tim dokter juga tak menemukan adanya kecacatan pada prostat pria ini.


Hingga akhirnya tim dokter sepakat dan bersedia melakukan prosedur pengangkatan prostat pada pria ini setelah mereka mengambil sampel jaringan dari kelenjar prostat pria ini dan menemukan adanya perubahan ganas yang meskipun sangat kecil namun ditengarai sebagai indikasi kanker prostat pertama pada pria ini.


Dokter bedah yang terlibat dalam prosedur ini, Profesor Roger Kirby mengaku ia mungkin akan tetap menolak untuk melakukannya jika pada pasien ini tidak ditemukan gen BRCA2.


"Meski jumlah sel-sel kanker yang kami temukan pada pria ini relatif rendah sehingga sebenarnya tidak perlu buru-buru dilakukan operasi untuk mengangkat kelenjarnya, tapi mengingat apa yang kami ketahui tentang karakteristik BRCA2, ini jelas merupakan keputusan yang terbaik bagi si pasien," ujar profesor yang juga merupakan salah seorang dokter bedah prostat terkemuka di dunia ini.


Terbukti kondisi pria ini sekarang dikabarkan baik-baik saja, terlepas dari sejumlah efek samping yang diprediksi akan terjadi padanya cepat ataupun lambat.


(vit/vit)




Sumber Detik




Alat Kesehatan Bandung

No comments:

Post a Comment