Penyedia Alat Kesehatan Terlengkap

Kami penyedia jasa supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, medical, mechanical, elektrical, environmental engineering terlengkap dan terpercaya. Kami melayani penjualan retail dan pemesanan khusus.

Untuk informasi lanjut, hubungi kami di
no telp -,
email: alkesritel@yahoo.com
website: alkesritel.blogspot.com.

Friday, April 26, 2013

Awas, Kondisi Ini Meningkatkan Risiko Kecelakaan di Jalan

Jakarta - Kecelakaan lalu lintas bisa terjadi kapan saja dan menimpa siapa saja. Umumnya, kecelakaan terjadi saat seseorang tidak dalam keadaan fit baik secara fisik maupun mental. Beberapa kondisi kesehatan sangat mempengaruhi risiko tersebut.
"Penyebab kecelakaan itu banyak, mengantuk, under substance influence, SMS-an, emosi bisa," kata dr Rimawati Tedjasukmana, Sp.S, RPSGT, ahli kesehatan tidur dari RS Medistra, saat dihubungi detikHealth, Jumat (26/4/2013).
Kondisi-kondisi yang meningkatkan risiko kecelakaan antara lain sebagai berikut.


1. Mengantuk

Tingkat kewaspadaan seseorang akan berkurang sangat signifikan dalam keadaan mengantuk. Refles untuk mengantisipasi kejadian-kejadian yang tidak diharapkan tentu akan berkurang dalam kondisi seperti ini. Sangat tidak disarankan berkendara saat mengantuk, baik karena kelelahan ataupun efek samping obat.

2. Under substance influence

Beberapa kecelakaan maut di Jakarta diawali oleh penyalahgunaan narkotika dan bahan berbahaya, termasuk di bawah pengaruh alkohol. Bahan-bahan terlarang itu bisa menyebabkan halusinasi, menurunnya kewaspadaan dan refles untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak terduga selama berkendara.

3. Penggunaan ponsel

Seseorang bisa kehilangan konsentrasi saat berkendara jika sibuk memainkan telepon seluler atau ponsel. Jangankan mengetik SMS, sekedar telepon pun bisa membuat seseorang kehilangan fokus. Dalam beberapa kasus, telepon dengan menggunakan bebas genggam pun masih bisa membuat seseorang nyasar dari tujuan utamanya, saking tidak fokusnya.



4. Emosi

"Kalau emosi dan tidak bisa ditahan biasanya kan jadi tidak fokus akhirnya refleknya menjadi lambat untuk menghindari kalau tiba-tiba ada yang menyelip atau menyebrang. Kalau menyetir tetapi sedang depresi atau berfikir juga bisa menjadi penyebabnya karena jadi merusak konsentrasi," kata dr Rimawati yang juga seorang dokter spesialis saraf.

5. Serangan jantung

Tidak heran jika berbagai risiko serangan jantung seperti hipertensi dijuluki sebagai silent killer, sebab tidak ada gejala hingga tiba-tiba menyebabkan kematian. Kecelakaan di jalan raya bisa juga disebabkan oleh serangan jantung yang risikonya tidak pernah disadari sebelumnya. Itulah pentingnya melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin.





Sumber Detik


Alat Kesehatan Bandung

No comments:

Post a Comment