Penyedia Alat Kesehatan Terlengkap

Kami penyedia jasa supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, medical, mechanical, elektrical, environmental engineering terlengkap dan terpercaya. Kami melayani penjualan retail dan pemesanan khusus.

Untuk informasi lanjut, hubungi kami di
no telp -,
email: alkesritel@yahoo.com
website: alkesritel.blogspot.com.

Sunday, July 14, 2013

Wanita Karier Bunuh Diri karena Efek Samping Obat yang Dibeli Online

London, Sudah bertahun-tahun lamanya Anna Sargent berjuang melawan kecanduan alkohol. Hingga suatu ketika, dia mendapat informasi bahwa obat multiple sclerosis bisa digunakan untuk mengobati penyakitnya. Nahas, obat tersebut memiliki efek samping yang membuatnya memutuskan bunuh diri.

Anna yang berusia 36 tahun ini adalah wanita karier yang bekerja sebagai manajer public relation yang cukup disegani di London. Lulus dari Manchester Metropolitan University, dia sempat bekerja di BBC dan Fox Kids Eropa. Terakhir dia bekerja sebagai public relation perusahaan hukum dan properti. Tapi sebenarnya, dia sudah sering mengalami depresi sejak remaja.

Dia meminum obat yang disebut baclofen, yaitu obat penenang otot yang digunakan untuk mengobati gejala multiple sclerosis, yaitu peradangan yang terjadi pada otak dan sumsum tulang belakang. Beberapa orang mengklaim obat tersebut dapat mengatasi kecanduan alkohol.

Sayangnya, obat ini memiliki efek samping parah berupa serangan panik dan gejala putus obat apabila dihentikan penggunaannya. Hal ini lah yang terjadi pada Anna. Dia sebelumnya sempat dirawat di klinik rehabilitasi Priory setelah mengalami overdosis pada tanggal 9 September 2012 lalu.

Karena mengalami serangan panik yang parah, dia dipindahkan ke Charing Cross Hospital di Hammersmith, namun menghilang pada 18 September. Tubuhnya lantas ditemukan tak bernyawa di pantai Sungai Thames sekitar 8 hari kemudian. Orang tua Anna mencurigai efek samping obat lah yang membuat puterinya sampai melakukan hal itu.

"Jelas dia harus berhenti menggunakan baclofen, tapi hal itu membuatnya mengalami gejala putus obat. Ketika dia mendengar dari konsultan bahwa efek samping baclofen akan berlangsung selama berminggu-minggu, itu membuat dia merasa lebih cemas," kata ayah Anna, David, seperti dilansir Telegraph, Rabu (10/7/2013).

Obat ini menyasar sistem saraf pusat untuk meringankan kejang, kram dan sesak otot. Penderita multiple sclerosis pada awalnya diresepkan 5 mg setiap 6 - 8 jam, lalu dosisnya meningkat menjadi 15 - 160 mg. Menghentikan konsumsi obat secara tiba-tiba akan menimbulkan efek samping berupa gejala putus obat, halusinasi, kebingungan, insomnia, dan kecemasan.

Pada tahun 2008, seorang spesialis jantung yang berpraktik di Paris dan juga seorang pecandu alkohol bernama dr Olivier Ameisen menulis buku berjudul 'The End of My Addiction'. Buku itu menceritakan bagaimana dia mengatasi kecanduan alkoholnya dengan meminum baclofen.

Namun para dokter lain mengatakan, memberitahu orang awam bahwa kecanduan alkohol dapat diobati dengan obat sederhana adalah tindakan yang sangat tidak bertanggung jawab. Baclofen hanya tersedia di Inggris untuk penderita multiple sclerosis, jadi diduga Anna mendapatkan obat ini dengan memesannya via online.

"Nona Sargent mencari lewat online dan menemukan baclofen terkenal dapat membantu mengatasi ketergantungan alkohol. Dia akhirnya mengalami overdosis baclofen dan dibawa ke tempat rehabilitasi untuk detoksifikasi sebelum akhirnya bunuh diri," kata petugas yang memeriksa penyebab kematian Anna, Dr Sean Cummings.

(pah/vit)



Sumber Detik



Alat Kesehatan Bandung

No comments:

Post a Comment