Penyedia Alat Kesehatan Terlengkap

Kami penyedia jasa supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, medical, mechanical, elektrical, environmental engineering terlengkap dan terpercaya. Kami melayani penjualan retail dan pemesanan khusus.

Untuk informasi lanjut, hubungi kami di
no telp -,
email: alkesritel@yahoo.com
website: alkesritel.blogspot.com.

Tuesday, July 16, 2013

Karena Hormon Ini, Wanita Lebih Pandai Atasi Stres Ketimbang Pria

New York, Wanita yang bekerja sekaligus mengurus rumah tangga dan anak-anak tentu merasakan stres. Tapi hal itu justru membuktikan bahwa wanita lebih bisa menanggulangi stres yang dialaminya ketimbang pria. Sekelompok peneliti dari AS pun menemukan apa penyebabnya.

Menurut peneliti ini berkat adanya hormon estrogen di dalam tubuh wanita yang ternyata dapat 'menghambat' efek negatif dari stres terhadap otak si wanita. Temuan ini pun telah dibuktikan peneliti dengan memberikan tugas kepada sejumlah tikus jantan dan betina yang mirip dengan tantangan yang biasa dialami manusia seperti frustrasi dan perasaan di bawah tekanan.

"Tikus betina tidak memperlihatkan gangguan dalam kemampuan mengenali obyek-obyek yang sebelumnya diperlihatkan kepada mereka, sedangkan tikus jantan harus berjuang keras dengan memori jangka pendek mereka," terang ketua tim peneliti, Dr. Zhen Yan, profesor di departemen fisiologi dan biofisika dari University of Buffalo, AS seperti dilansir Daily Mail, Kamis (11/7/2013).

Padahal ketidakmampuan untuk mengingat obyek-obyek yang familiar mengindikasikan adanya gangguan pada salah satu bagian otak yang mengendalikan daya ingat, pemusatan perhatian, pembuatan keputusan dan proses 'eksekutif' lainnya yang dilakukan otak.

Studi sebelumnya yang dilakukan Dr. Yan juga menemukan bahwa stres berulang-ulang mengakibatkan kerusakan bagian otak tersebut pada tikus jantan muda. Namun dalam studi terbaru ini, bagian otak tersebut pada tikus betina tetap utuh, bahkan setelah terpapar stres.

Begitu pula ketika tikus jantan dipapari hormon estrogen dengan kadar tinggi, peneliti melihat tikus-tikus ini pun terlindung dari efek tekanan atau stres.

"Saat sinyal estrogen di dalam otak tikus betina diblokir, stres memperlihatkan efek yang merugikan terhadap otak mereka. Sebaliknya ketika sinyal estrogen diaktifkan pada tikus jantan, efek negatif tersebut menjadi terhambat," ungkap Dr. Yan.

"Bahkan kami masih menemukan efek perlindungan dari estrogen pada tikus betina yang ovariumnya telah diangkat. Hal ini artinya estrogen yang diproduksi di dalam otak tersebut memang dapat melindungi dari efek merugikan yang ditimbulkan stres," tambahnya.

Studi ini telah dipublikasikan dalam jurnal Molecular Psychiatry.

(vit/vit)



Sumber Detik



Alat Kesehatan Bandung

No comments:

Post a Comment