Untuk informasi lanjut,
hubungi kami di
no telp -,
email: alkesritel@yahoo.com
website: alkesritel.blogspot.com.
Alat Kesehatan Bandung Menyediakan Informasi Seputar Alat Kesehatan Kota Bandung
Untuk informasi lanjut,
hubungi kami di
no telp -,
email: alkesritel@yahoo.com
website: alkesritel.blogspot.com.
"Perempuan nggak boleh diam, karena kita yang akan jadi korban. Kita yang akan melahirkan generasi yang juga akan jadi korban," kata Dr Dewi Motik, MSi, Ketua Kowani di sela-sela acara capacity building pengendalian tembakau di Kantor Kowani, Jl Imam Bonjol No 58, Jakarta Pusat, Rabu (10/7/2013).
Dewi menilai pengaruh industri rokok sangat besar dalam melahirkan generasi baru perokok-perokok di kalangan usia muda. Melalui iklan rokok, industri tersebut sangat mudah mengajak orang untuk mulai merokok ataupun kembali merokok bagi yang sudah pernah berhenti sebelumnya.
Oleh karenanya, Dewi juga menyayangkan lemahnya regulasi yang kurang tegas mengatur larangan iklan rokok. Lewat beragam bentuk sosialisasi bahaya rokok yang dilakukan Kowani lewat program kesehatan ibu dan anak, Dewi berharap perempuan dan anak-anak akan lebih terlindungi dari bahaya rokok.
Soal lemahnya regulasi, anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Dr Sumarjati Arjoso juga mengeluhkan kecenderungan sebagian orang Indonesia yang memang susah diatur. Ketika sudah ada peraturan sekalipun, pelanggaran selalu saja terjadi.
"Kalau ditegur, 'lha undang-undang kan ada untuk dilanggar'," sindir Sumarjati yang juga hadir sebagai pembicara dalam acara tersebut selaku Ketua Kaukus Kesehatan DPR RI.
(up/vit)
No comments:
Post a Comment