Penyedia Alat Kesehatan Terlengkap

Kami penyedia jasa supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, medical, mechanical, elektrical, environmental engineering terlengkap dan terpercaya. Kami melayani penjualan retail dan pemesanan khusus.

Untuk informasi lanjut, hubungi kami di
no telp -,
email: alkesritel@yahoo.com
website: alkesritel.blogspot.com.

Tuesday, July 23, 2013

Infertilitas Sekunder, Sulitnya Mendapatkan Anak Kedua

DokterSehat.com – Bagi beberapa pasangan mendapatkan anak kedua tak semudah pertama kali memperoleh anak. Bahkan ada yang membutuh waktu bertahun-tahun untuk memperoleh anak kedua. Padahal sudah berbagai cara dilakuakan, seperti berhubungan intim 2-3 kali seminggu tanpa memakai alat kontrasepsi. Kemungkinan kondisi ini disebabkan infertilitas sekunder atau terjadi gangguan kesuburan. Berikut ini beberapa faktor yang bisa menyebabkan sulitnya mendapatkan anak kedua:


1. Faktor usia dan tingkat kesuburan


Tingkat kesuburan berhubungan erat dengan usia pasangan suami istri. Namun,bukan berarti kehamilan tidak bisa terjadi saat usia ibu atau ayah memasuki 40 tahun. Faktanya, kesuburan wanita akan menurun drastis saat memasuki usia 35 tahun ke atas. Kondisi ini dikarenakan produksi hormon estrogen dan progesteron makin menurun seiring bertambahnya usia wanita.


Bila anak pertama diperoleh saat usia ibu mendekati 35 tahun dan ingin mendapatkan anak kedua dengan jarak 3 atau 4 tahun maka sangat dianjurkan agar ibu memperbaiki tingkat kesuburan supaya kehamilan tetap sehat meski usia ibu memasuki 38 atau 39 tahun.


Sebaiknya konsultasikan masalah ini dengan dokter bagian fertilitas di rumah sakit atau klinik khusus kesuburan yang sudah ada di berbagai wilayah. Lakukan upaya untuk meningkatkan kualitas kesehatan Anda dan suami secara menyeluruh, dengan demikian kualitas kesuburan juga akan meningkat.


Bila berbagai usaha dan penanganan dengan obat-obatan sudah dijalani namun tak kunjung berhasil. Anda bisa mencoba pembuahan dengan memasukkan sel sperma ke dalam rahim melalui inseminasi buatan atau dengan pembuahn di luar rahim, yaitu metode bayi tabung.


2. Sperma tidak lincah


Kesuburan pria juga perlu diperhatikan. Bila gerak sperma lambat dan jumlahnya sedikit maka pembuahan bisa terhambat. Kelelahan dan gaya hidup tidak sehat menjdi salah satu pemicu buruknya kualitas sperma. Sebaiknya jangan ragu-ragu untuk memeriksakan kualitas sperma karena penanganannya sangat mudah. Bahkam lebih mudah ketimbang penanganan gangguan kesuburan pada ibu.


3. Kesempatan berhubungan


Kurangnya waktu untuk berhubungan intim juga bisa menjadi pemicu sulitnya memperoleh anak kedua. Hal ini mungkin dikarenakan jadwal kerja suami yang sering ke luar kota sehingga kesempatan untuk berhubungan intim dengan istri saat sedang dalam masa suburpun menjadi terbatas. Akibatnya, proses pembuahan makin sulit terjadi.


Dalam kesempatan berkonsultasi dengan dokter, kendala semacam ini juga akan ditangani. Idealnya, konsultasi masalah infertilitas sekunder (masalah kesuburan untuk kehamilan kedua) dilakukan bersama-sama oleh pasangan suami-istri agar tantangan kesuburan dapat ditangani tuntas. Kehamilan kedua pun segera terwujud.




Sumber Dokter Sehat




Alat Kesehatan Bandung

No comments:

Post a Comment