Penyedia Alat Kesehatan Terlengkap

Kami penyedia jasa supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, medical, mechanical, elektrical, environmental engineering terlengkap dan terpercaya. Kami melayani penjualan retail dan pemesanan khusus.

Untuk informasi lanjut, hubungi kami di
no telp -,
email: alkesritel@yahoo.com
website: alkesritel.blogspot.com.

Friday, March 29, 2013

Ibu Sedang Alergi, Bolehkah Menyusui?

Jakarta, Menyusui adalah saat yang paling membahagiakan bagi ibu setelah masa persalinan. Dengan menyusui ibu dan bayi akan merasakan kontak batin secara langsung. Menyusui pun memiliki dampak yang baik bagi perkembangan imun dalam tubuh bayi.

Pemberian ASI eksklusif diketahui dapat mencegah alergi pada anak. Tetapi bagaimana jika alergi dialami oleh ibu yang menyusui, bolehkah tetap menyusui bayinya? "Tidak perlu cemas, ibu yang menyusui tetap bisa menyusui selagi mengonsumsi obat anti alergi. Tidak ada pantangan tersendiri ketika ibu mengalami alergi, justru ibu harus terus makan karena memerlukan banyak asupan nutrisi untuk diberikan pada bayinya," terang dr Zakiudin Munasir SpA(K) yang juga Kepala Divisi dan Konsultan Allery-Imunology Departemen Anak RSCM.

Hal itu disampaikan dia dalam press briefing 'Pencegahan Alergi Primer dan Dampak Ekonomi' di Sanur Room Gran Melia Hotel Kuningan, Jl HR Rasuna Said, Jakarta, dan ditulis pada Rabu (20/3/2013).

Obat alergi adalah obat yang dikonsumsi dalam jangka waktu pendek sehingga aman untuk bayin. Justru yang tidak boleh dilakukan adalah memberikan pantangan-pantangan sebab ini akan mengurangi nutrisi ASI untuk bayi.

dr Zaki menyarankan aagar ibu hamil berkonsultasi terkait alergi yang dialaminya sebelum melahirkan. Hal ini dilakukan untuk mencegah alergi terjadi atau kekambuhan saat ibu memberikan ASI pada bayinya. Selain itu sebisa mungkin ibu hamil dan menyusui menghindari paparan asap rokok.

"Ketika ibu memiliki alergi sudah membuat anak memiliki tingkat risiko tinggi mengidap alergi. Jika terkena asap rokok maka akan mengganggu kondisi plasenta ibu, hal ini disebabkan oleh zat di dalam rokok yang masuk dan mengganggu kondisi kesehatan bayi sehingga dapat meningkatkan risiko alergi. Dampak yang paling parah adalah bayi lahir prematur karena plasenta akan matang sebelum waktunya," papar dr Zaki.


Sumber Detik


Alat Kesehatan Bandung

No comments:

Post a Comment