Penyedia Alat Kesehatan Terlengkap

Kami penyedia jasa supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, medical, mechanical, elektrical, environmental engineering terlengkap dan terpercaya. Kami melayani penjualan retail dan pemesanan khusus.

Untuk informasi lanjut, hubungi kami di
no telp -,
email: alkesritel@yahoo.com
website: alkesritel.blogspot.com.

Wednesday, March 20, 2013

Minuman yang Tidak Baik Disajikan Panas



Doktersehat.com – Minuman panas sangat cocok bila dinikmati saat cuaca dingin. Tapi, tidak semua minuman baik disajikan panas. Beberapa kandungan gizi dalam minuman akan hilang jika diseduh dengan air panas. Cara penyajian minuman yang tepat adalah dengan air yang bersuhu hangat, normal, atau dingin.


Menurut spesialis gizi, dokter Samuel Oetoro, minuman yang diseduh dengan air panas akan merusak zat gizi tertentu. Berikut ini beberapa jenis minuman yang akan kehilangan manfaatnya bila disajikan panas.


1. Susu


Kandungan protein tertentu yang terdapat dalam susu akan rusak bila diseduh dengan air panas. Oetoro menjelaskan bahwa pada suhu lebih dari 80° Celcius, protein dalam susu akan mengalami denaturasi. Karena itu, akan lebih baik bila susu diseduh dengan air hangat.


2. Jeruk


Jeruk merupakan sumber vitamin C. Pada dasarnya vitamin C bersifat tidak tahan panas. Itulah alasan mengapa minuman yang berasal dari jeruk tidak baik bila diseduh dengan air panas. Untuk mendapatkan manfaat dari minuman jeruk sebaiknya sajikan dengan suhu ruang agar kandungan vitaminnya tidak rusak.


3. Teh hijau


Kandungan epigallocatechin gallate dalam teh hijau merupakan antioksidan yang bisa rusak saat diseduh dengan air yang bersuhu tinggi. Kebanyakan orang memiliki kebiasaan menyeduh teh dengan air mendidih. Padahal, penyajian teh yang tepat adalah dengan menyeduh teh dalam air yang suhunya tidak lebih dari 70° Celcius.


Menurut Oetoro manfaat antioksidan dari teh dapat diperoleh bila 3 gram teh disajikan dalam satu cangkir. Sementara dalam penyajian teh celup sebaiknya jangan dicelupkan lebih dari tiga kali. Hal ini bertujuan untuk mencegah kontaminasi kantong celup.


Agar kandungan antioksidannya tidak rusak sebaiknya jangan menyimpan teh hijau lebih dari 6 bulan. Minumlah tiga sampai lima cangkir sehari untuk memperoleh manfaat optimal dari teh hijau.





Sumber Dokter Sehat




Alat Kesehatan Bandung

No comments:

Post a Comment